“Dimana
ya, bapak itu ?” tanyaku dalam hati sambil menuju ke kelas
Seketika
itu aku melihatnya di depan koperasi,
keluar dari satu ruangan kecil.
“YaAllah......”
(kegiranganku yang tak terucap)
Aku
yang sedang naik tangga menuju ke kelas selalu memujinya dalam hati.
“Eh,
Din. Tadi aku ketemu !”
“Sama
siapa?” tanya Dina
“Ya
sama itu lo..masak gak peka sih”
“Oh,
sama guru baru itu?”
“Hmm
(menganggukan kepala dan tersenyum)”
Aku
yang sebelumnya tidak tahu siapa namanya, mengajar apa dan sebagainya, tak
tanggung-tanggung, aku mencari informasi tentangnya dari banyak teman. Sepulang
sekolah aku bertemu lagi dengannya.
“Kamu
tau nggak siapa nama guru itu?” (berbisik ke dina)
“Gak
tau, kenapa?” tanya Dina
“Ya
gak apa – apa, wajahnya manis banget tapi gak cakep”
“Cuma
itu? Ealah...”
“Ya
gak itu aja sih, orangnya keliatan sabarnya, ramah, banyak lah”
Aku
terus mencari informasi tentang guru itu yang menurutku sabar, ramah, lembut
dan manis itu. Sampai akhirnya, aku mendapat banyak informasi tentang dia.