Minggu, 29 Juni 2014

Tangisan Seorang Ibu

Diposting oleh Istiqomah's Blog di Minggu, Juni 29, 2014

Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya.

Si ibu pun menangis tersedu – sedu
                   
“Kenapa anda menangis ?” tanya tetangga.
“Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo’a semoga ia segera sadar.”

Sambil mengusap air matanya, Si ibu menjawab dengan terbata – bata.


“Saya menangis bukan karena itu, tapi saya menangis terharu karena dia adalah anak satu – satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan.”

0 komentar:

Posting Komentar

 

Istiqomah's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea