Aktor
kawakan yang juga mantan Gubernur Negara Bagian California, Arnold
Schwarzenegger, kembali beraksi di layar lebar. Dalam film Sabotage yang tengah diputar di bioskop-bioskop
Indonesia, dia beraksi bukan sebagai tentara atau robot seperti dalam
film Terminator, tapi sebagai pimpinan sebuah regu dalam
departemen kepolisian yang memberantas narkoba.
Sebagaimana
dikutip Harian Umum Solopos edisi
Minggu (30/3/2014) dari 21cineplex.com,
Arnold yang memerankan tokoh John “Breacher” Wharton adalah pimpinan regu Drug
Enforcement Administration (DEA) atau regu pemberantas narkoba di Amerika
Serikat. Breacher bersama timnya ditunjuk menangani sebuah kasus narkoba
terbesar di Amerika yang melibatkan gembong besar di negara tersebut.
Breacher
selalu bekerja dalam tim. Sampai-sampai karena saking akrabnya, hubungan
antaranggota dalam tim tersebut seperti keluarga. Dalam film besutan David
Ayer, ini diceritakan bahwa Breacher dan timnya akhirnya berhasil menangkap
pemimpin besar kartel narkoba paling mematikan di dunia.
Setelah
mengeksekusi serangan berisiko tinggi di sebuah rumah milik kartel, semua
anggota tim berpikir pekerjaan mereka telah selesai. Namun pada saat yang sama,
nasib seluruh anggota tim terancam. Para pengikut kartel narkoba itu tak rela
bila pucuk pimpinannya ditangkap.
Sebagai
bentuk balas dendam, satu per satu anggota tim dibunuh oleh para anak buah
gembong narkoba. Teror pun juga dialami oleh keluarga Breacher. Anak dan
istrinya jadi korban penculikan kartel. Siapa sebenarnya otak dibalik teror
mengerikan ini menjadi misteri yang menarik dinikmati.
Film action ini semula berjudul Ten. Film ini ini diadaptasi dari novel klasik misteri
karya penulis legendaris, Agatha Christie berjudul Ten Little Indians. Sebagaimana ciri khas karya-karya
pengarang terkenal Agatha Christie, film tersebut menggabungkan kisah misteri
menegangkan dan penuh kejutan dengan adegan aksi.
0 komentar:
Posting Komentar